Minggu, 16 November 2014

MUD VULCANO, (Bledug Kuwu) JAWA TENGAH






Kabupaten Grobogan merupakan salah satu kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang mempunyai
beberapa obyek wisata dengan daya tarik berupa fenomena alam. Salah satu obyek wisata fenomena alam tersebut adalah Bledug Kuwu yang terletak di desa Kuwu, Kecamatan Kradenan. Obyek wisata ini memiliki keunikan atraksi wisata berupa letupan-letupan lumpur yang keluar secara berkala.
Pengelolaan obyek wisata Bledug Kuwu pada saat ini masih sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan kondisi obyek wisata Bledug Kuwu terlihat kurang terawat yang ditunjukkan dengan banyaknya sampah yang ada di lokasi obyek wisata. Terbatasnya pengelolaan yang ada pada saat ini juga menyebabkan pengunjung obyek wisata Bledug Kuwu pada saat ini masih terbatas pada masyarakat lokal yaitu masyarakat Kabupaten Grobogan terutama masyarakat sekitar obyek wisata Bledug Kuwu sendiri. Wisata Bledug Kuwu sejauh ini masih menuai banyak misteri misteri antara sudut pandang legenda dan analisis ilmiah. Dari sudut pandang legenda yang diceritakan secara turun-temurun disebutkan, bahwa Bledug Kuwu terjadi karena adanya lubang yang menghubungkan tempat itu dengan Laut Selatan. Konon, lubang itu adalah jalan pulang Joko Linglung dari Laut Selatan menuju kerajaan Medang Kamolan setelah mengalahkan Prabu Dewata Cengkar yang telah berubah menjadi buaya putih di Laut Selatan. Joko Linglung yang berwujud ular naga besar itu melakukan perjalanan bawah tanah. Sehingga diyakini, ada “hubungan bawah tanah” antara Laut Selatan dengan Bledug Kuwu.
Sedangkan secara ilmiah (geologi), sebagaimana yang disebutkan di situsWikipedia, kawah lumpur Bledug Kuwu, sebagaimana kawah lumpur lainnya, adalah aktivitas pelepasan gas dari dalam teras bumi. Gas ini biasanya adalah metana. Kuwu adalah satu-satunya yang berlokasi di Jawa Tengah. Letupan-letupan lumpur yang terjadi biasanya membawa pula larutan kaya mineral dari bagian bawah lumpur ke atas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar