Luar biasa. Demikian
ungkapan yang terlontar bila kawan baru pertama kali mengunjungi Lembah
Harau. Betapa tidak, di lokasi ini terdapat tiga air terjun deras yang
bermuara pada satu kolam alam besar. Tak hanya itu, tempat ini juga
dikelilingi pemandangan alam yang berasal dari perbukitan di daerah
tersebut. Indah untuk dilukiskan, Cantik untuk dilihat. Pendek kata,
Kawan akan menyesal bila suatu saat datang ke Tanah Minangkabau, tanpa
mampir ke tempat ini. Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh
Koto, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh atau 47 km timur laut
Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasi ini mudah dijangkau dengan kendaraan
umum. Di samping itu, perjalanan menuju jurang besar dengan diameter
mencapai 400 meter ini juga menyenangkan. Selama perjalanan, Anda dapat
melihat tebing-tebing granit unik yang menjulang pada ketinggian antara
80 sampai 300 meter. Pokoknya, Anda pasti akan menemukan banyak
keindahan yang memukau sepanjang jalan, hehehe , , Tempat ini memang
sudah lama menjadi perhatian orang. Sebuah monumen peninggalan Belanda
yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta menjadi bukti kalau
lembah ini sudah sering dikunjungi sejak 1926. Selain keindahan alam
tadi, keelokan lain masih betebaran di sekitar Lembah Harau. Di dataran
tingginya, Anda bisa menemukan cagar alam dan suaka margasatwa seluas
270,5 hektare. Di cagar alam tersebut, banyak terdapat berbagai spesies
tanaman hutan hujan tropis. Daerah ini juga dilindungi sejumlah binatang
langka asli Sumatra. Monyet ekor panjang, misalnya. Selain primata
jenis Maccaca Fascicularis itu, bila beruntung, Anda juga bisa
menyaksikan harimau Sumatra, beruang, tapir, dan landak. Memang, Lembah
Harau menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Lima Puluh Koto.
..inilah salah satu lembah terindah di Indonesia Harau diyakini berasal
dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu,
penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan
longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering
berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri
suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut
dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga
akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’. Lembah Harau memiliki
iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang
menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena
memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di
Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. Copy and
WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Luar biasa. Demikian
ungkapan yang terlontar bila kawan baru pertama kali mengunjungi Lembah
Harau. Betapa tidak, di lokasi ini terdapat tiga air terjun deras yang
bermuara pada satu kolam alam besar. Tak hanya itu, tempat ini juga
dikelilingi pemandangan alam yang berasal dari perbukitan di daerah
tersebut. Indah untuk dilukiskan, Cantik untuk dilihat. Pendek kata,
Kawan akan menyesal bila suatu saat datang ke Tanah Minangkabau, tanpa
mampir ke tempat ini. Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh
Koto, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh atau 47 km timur laut
Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasi ini mudah dijangkau dengan kendaraan
umum. Di samping itu, perjalanan menuju jurang besar dengan diameter
mencapai 400 meter ini juga menyenangkan. Selama perjalanan, Anda dapat
melihat tebing-tebing granit unik yang menjulang pada ketinggian antara
80 sampai 300 meter. Pokoknya, Anda pasti akan menemukan banyak
keindahan yang memukau sepanjang jalan, hehehe , , Tempat ini memang
sudah lama menjadi perhatian orang. Sebuah monumen peninggalan Belanda
yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta menjadi bukti kalau
lembah ini sudah sering dikunjungi sejak 1926. Selain keindahan alam
tadi, keelokan lain masih betebaran di sekitar Lembah Harau. Di dataran
tingginya, Anda bisa menemukan cagar alam dan suaka margasatwa seluas
270,5 hektare. Di cagar alam tersebut, banyak terdapat berbagai spesies
tanaman hutan hujan tropis. Daerah ini juga dilindungi sejumlah binatang
langka asli Sumatra. Monyet ekor panjang, misalnya. Selain primata
jenis Maccaca Fascicularis itu, bila beruntung, Anda juga bisa
menyaksikan harimau Sumatra, beruang, tapir, dan landak. Memang, Lembah
Harau menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Lima Puluh Koto.
..inilah salah satu lembah terindah di Indonesia Harau diyakini berasal
dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu,
penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan
longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering
berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri
suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut
dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga
akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’. Lembah Harau memiliki
iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang
menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena
memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di
Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. Ni Dia
Screenshootnya . . . Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Luar biasa. Demikian
ungkapan yang terlontar bila kawan baru pertama kali mengunjungi Lembah
Harau. Betapa tidak, di lokasi ini terdapat tiga air terjun deras yang
bermuara pada satu kolam alam besar. Tak hanya itu, tempat ini juga
dikelilingi pemandangan alam yang berasal dari perbukitan di daerah
tersebut. Indah untuk dilukiskan, Cantik untuk dilihat. Pendek kata,
Kawan akan menyesal bila suatu saat datang ke Tanah Minangkabau, tanpa
mampir ke tempat ini. Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh
Koto, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh atau 47 km timur laut
Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasi ini mudah dijangkau dengan kendaraan
umum. Di samping itu, perjalanan menuju jurang besar dengan diameter
mencapai 400 meter ini juga menyenangkan. Selama perjalanan, Anda dapat
melihat tebing-tebing granit unik yang menjulang pada ketinggian antara
80 sampai 300 meter. Pokoknya, Anda pasti akan menemukan banyak
keindahan yang memukau sepanjang jalan, hehehe , , Tempat ini memang
sudah lama menjadi perhatian orang. Sebuah monumen peninggalan Belanda
yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta menjadi bukti kalau
lembah ini sudah sering dikunjungi sejak 1926. Selain keindahan alam
tadi, keelokan lain masih betebaran di sekitar Lembah Harau. Di dataran
tingginya, Anda bisa menemukan cagar alam dan suaka margasatwa seluas
270,5 hektare. Di cagar alam tersebut, banyak terdapat berbagai spesies
tanaman hutan hujan tropis. Daerah ini juga dilindungi sejumlah binatang
langka asli Sumatra. Monyet ekor panjang, misalnya. Selain primata
jenis Maccaca Fascicularis itu, bila beruntung, Anda juga bisa
menyaksikan harimau Sumatra, beruang, tapir, dan landak. Memang, Lembah
Harau menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Lima Puluh Koto.
..inilah salah satu lembah terindah di Indonesia Harau diyakini berasal
dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu,
penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan
longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering
berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri
suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut
dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga
akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’. Lembah Harau memiliki
iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang
menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena
memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di
Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. Copy and
WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Luar biasa. Demikian
ungkapan yang terlontar bila kawan baru pertama kali mengunjungi Lembah
Harau. Betapa tidak, di lokasi ini terdapat tiga air terjun deras yang
bermuara pada satu kolam alam besar. Tak hanya itu, tempat ini juga
dikelilingi pemandangan alam yang berasal dari perbukitan di daerah
tersebut. Indah untuk dilukiskan, Cantik untuk dilihat. Pendek kata,
Kawan akan menyesal bila suatu saat datang ke Tanah Minangkabau, tanpa
mampir ke tempat ini. Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh
Koto, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh atau 47 km timur laut
Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasi ini mudah dijangkau dengan kendaraan
umum. Di samping itu, perjalanan menuju jurang besar dengan diameter
mencapai 400 meter ini juga menyenangkan. Selama perjalanan, Anda dapat
melihat tebing-tebing granit unik yang menjulang pada ketinggian antara
80 sampai 300 meter. Pokoknya, Anda pasti akan menemukan banyak
keindahan yang memukau sepanjang jalan, hehehe , , Tempat ini memang
sudah lama menjadi perhatian orang. Sebuah monumen peninggalan Belanda
yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta menjadi bukti kalau
lembah ini sudah sering dikunjungi sejak 1926. Selain keindahan alam
tadi, keelokan lain masih betebaran di sekitar Lembah Harau. Di dataran
tingginya, Anda bisa menemukan cagar alam dan suaka margasatwa seluas
270,5 hektare. Di cagar alam tersebut, banyak terdapat berbagai spesies
tanaman hutan hujan tropis. Daerah ini juga dilindungi sejumlah binatang
langka asli Sumatra. Monyet ekor panjang, misalnya. Selain primata
jenis Maccaca Fascicularis itu, bila beruntung, Anda juga bisa
menyaksikan harimau Sumatra, beruang, tapir, dan landak. Memang, Lembah
Harau menjadi obyek wisata andalan di Kabupaten Lima Puluh Koto.
..inilah salah satu lembah terindah di Indonesia Harau diyakini berasal
dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu,
penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan
longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering
berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri
suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut
dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga
akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’. Lembah Harau memiliki
iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang
menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena
memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di
Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. Ni Dia
Screenshootnya . . . Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Luar biasa. Demikian
ungkapan yang terlontar bila kawan baru pertama kali mengunjungi Lembah
Harau. Betapa tidak, di lokasi ini terdapat tiga air terjun deras yang
bermuara pada satu kolam alam besar. Tak hanya itu, tempat ini juga
dikelilingi pemandangan alam yang berasal dari perbukitan di daerah
tersebut. Indah untuk dilukiskan, Cantik untuk dilihat. Pendek kata,
Kawan akan menyesal bila suatu saat datang ke Tanah Minangkabau, tanpa
mampir ke tempat ini. Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh
Koto, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh atau 47 km timur laut
Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasi ini mudah dijangkau dengan kendaraan
umum. Di samping itu, perjalanan menuju jurang besar dengan diameter
mencapai 400 meter ini juga menyenangkan. Selama perjalanan, Anda dapat
melihat tebing-tebing granit unik yang menjulang pada ketinggian antara
80 sampai 300 meter. Pokoknya, Anda pasti akan menemukan banyak
keindahan yang memukau sepanjang jalan, hehehe , , Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Luar biasa. Demikian
ungkapan yang terlontar bila kawan baru pertama kali mengunjungi Lembah
Harau. Betapa tidak, di lokasi ini terdapat tiga air terjun deras yang
bermuara pada satu kolam alam besar. Tak hanya itu, tempat ini juga
dikelilingi pemandangan alam yang berasal dari perbukitan di daerah
tersebut. Indah untuk dilukiskan, Cantik untuk dilihat. Pendek kata,
Kawan akan menyesal bila suatu saat datang ke Tanah Minangkabau, tanpa
mampir ke tempat ini. Lembah Harau terletak di Kabupaten Lima Puluh
Koto, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh atau 47 km timur laut
Bukittinggi, Sumatra Barat. Lokasi ini mudah dijangkau dengan kendaraan
umum. Di samping itu, perjalanan menuju jurang besar dengan diameter
mencapai 400 meter ini juga menyenangkan. Selama perjalanan, Anda dapat
melihat tebing-tebing granit unik yang menjulang pada ketinggian antara
80 sampai 300 meter. Pokoknya, Anda pasti akan menemukan banyak
keindahan yang memukau sepanjang jalan, hehehe , , Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN : http://bit.ly/copy_win
Copy and WIN :
http://bit.ly/copy_win